PANGKALAN BUN – Solikun (39), warga Dusun Jlegong RT 02 Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, yang merupakan salah seorang penumpang KM Dharma Ferry II yang nekad terjun kelaut Jumat (20/4/2018) lalu hingga sekarang masih belum ditemukan jasadnya.
Manajer PT DLU Cabang Kumai Firman ketika di konfirmasi sejumlah awak media membenarkan sampai sekarang jasad Solikun masih belum ditemukan. Kejadian terjunnya Solikun disaksikan dua orang penumpang.
“Pada posisi tikungan terakhir, ada penumpang menyaksikan korban Solikin menyeburkan diri ke alur Sungai Kumai, aksi yang dilakukan korban itu kebetulan ada saksi yang melihat yakni Mu’ah teman satu desa dengan korban, dan dua lainnya bernama Salih Mubarok asal Demak dan Dulijah dari Cirebon,” kata Firman, Senin (23/4/2018).
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Kobar Iptu Herbet Simanjuntak membenarkan adanya salah seorang penumpang KM Dharma Ferry II yang jatuh dari kapal (Men Over Boat) pada titik koordinat 02°- 47, 77′ S / 111° – 41, 99′ E di Perairan DAS Sei Kumai Kecamatan Kumai pada hari Jumat (20/4) pukul 10.24 WIB.
Adapun kronologis kejadian, menurutnya, dimana pada hari Jumat (20/4/2018) lalu Sekitar pukul 09.50 WIB, KM Dharma Ferry II bertolak dari pelabuhan Panglima Utar Kumai tujuan pelabuhan Tanjung Mas Semarang dengan Nahkoda Capt Melli Makin.
“Adapun jumlah Manifest Penumpang total sebanyak 143 orang dengan rincian Penumpang dewasa 140 orang, Bayi sebanyak 1 orang, Anak – anak 2 orang dan muatan barang berupa Truk Fuso sebanyak 7 unit serta sepeda motor sebanyak 4 unit,” ujarnya.
Kemudian lanjutnya sekitar pukul 10.24 WIB pada koordinat 02° – 47,77’S / 111° – 41, 99’E Nahkoda Capt Melli Makin mendapat Informasi ada orang jatuh kelaut (Men Over Boat) dari lambung kiri kapal kemudian Nahkoda memerintahkan Markonis Yuda Arief untuk menginformasikan kesemua stasiun kapal melaluhi radio VHF Chanel 16 bahwa ada orang jatuh ke laut.
“Setelah itu pada pukul 10.24 WIB KM DHARMA FERRY II berputar balik arah cikar kiri untuk mencari korban, sekitar 10.25 WIB Nahkoda memerintahkan Markonis untuk menghubungi pihak PT. DLU Cab. Kumai pertelpon menyatakan ada orang jatuh dari kapal,” ungkapnya.
(man/beritasampit.co.id)